Jews Festival 1


Hari-hari raya Yahudi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hari Raya Yahudi adalah waktu-waktu tertentu yang dirayakan secara khusus oleh bangsa Yahudi untuk memperingati suatu kejadian secara khusus.

Hari Sabat
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sabat
Sebuah lukisan mengenai perayaan hari Sabat.
Sabat adalah hari raya umat Yahudi yang dimaknai sebagai hari kebebasan dari pekerjaan, sebagaimana Allah beristirahat pada hari ke-7 dalam penciptaan.[1] Orang Yahudi merayakan hari Sabat setiap hari Sabtu[1] Sabat mengingatkan manusia akan kemampuannya untuk beristirahat.[1], dimulai dari tenggelamnya matahari di hari Jumat hingga tenggelamnya matahari di hariSabtu.[2] Kaum Yahudi membersihkan rumah mereka sebagai persiapan untuk menyambut hari Sabat.[1] Selain itu, mereka juga menyiapkan makanan-makanan yang lebih baik dibanding biasanya.[1]
Selama masa ini, setiap orang dilarang untuk melakukan 39 jenis kegiatan.[2] Karena menyalakan api dan memasak termasuk dari kegiatan-kegoatan tersebut, maka kaum Yahudi memasak masakan mereka satu hari sebelumnya.[2]
Selain Sabat yang berlangsung setiap hari Sabtu tersebut, ada juga yang disebut dengan Tahun Sabat yang berlangsung selama tujuh tahun sekali.[2] Pada tahun ini, segala tanaman yang ada di ladang dapat dinikmati oleh setiap orang (tidak terbatas oleh pemiliknya saja).[2] Segala hasil panen yang didapat pada tahu ini juga dilarang untuk diperjualbelikan.[2] Selain itu, pada akhir tahun, segala hutang-hutang yang dimiliki oleh seseorang dianggap telah lunas.[2]



Tahun Baru Yahudi
Bangsa Israel mengenal 4 tahun baru, yaitu :
§  Nisan (bulan pertama) sebagai tahun baru agama[3] sekaligus tahun baru kalender Yahudi[4];
§  Elul (bulan ke-6) sebagai tahun baru sepersepuluh lembu[3], atau disebut juga sebagai hari ulang tahun seluruh hewan-hewan[4];
§  Tisyri (bulan ke-7) (Rosh Hashanah[4][5][2]) sebagai tahun baru masyarakat sipil dan para raja, sehingga bulan ini lebih disebut sebagai bulan pertama[3][4]. Sebagai bulan ke-7, bulan ini menempati posisi sebagai Sabat bulan-bulan dan dikhususkan untuk mengingat Allah dan alam semesta.[5]
§  15 Syebat (bulan ke-11) sebagai tahun baru tanaman[3] (Rosh ha-Shanah la-Ilanot)[2] (disebut juga hari raya Tu B'Shevat[4]);

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat