Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 10, 2013

Destroy the Amalekites

Kemenangan atas Keinginan Daging / Amalek Ulangan 25:17-19, Ay. 19, Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!" Amalek adalah keturunan Esau (cucu Esau, Kej 36:12) Bangsa yang Nomaden (berpindah-pindah / tidak ada tempat menetap yang tetap) Gambaran dari Keinginan daging (ay. 18, mereka tidak takut akan Allah) - Esau adalah seorang pribadi yang kalah terhadap keinginan daging, dia menganggap rendah hak kesulungannya dan menjualnya kepada Yakub dengan semangkup kacang merah) Bangsa Amalek yang pertama kali dihadapi oleh bangsa Israel (Kel 17) dan seterusnya seringkali berusaha mengalahkan Israel melalui berbagai cara Cara Amalek menyerang Semua orang lemah, pada barisan belakang, lelah dan lesu.  Ini adalah Spirit of weaknes

The Valley of the Shadow of Death

Gambar
Lembah Kekelaman bersama Gembala yang Baik Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.  Daud dapat melihat Tuhan dalam pengalamannya sehari-hari.  Ay. 1. Tuhan adalah Gembalaku Daud adalah seorang Gembala bagi domba-dombanya.  Sangat menarik bahwa Daud dapat melihat Tuhan dalam kehidupannya sehari-hari.  Dia dapat melihat Tuhan dalam kegiatannya sehari-hari sebagai gembala.  Bahkan banyak aspek yang terjadi, dia tahu bahwa hal itu tidak terjadi secara kebetulan.  Ada Tuhan dimana dia berada. Bisakah saudara melihat Tuhan dalam kegiatan Anda sehari-hari ? 2. Daud mengenal siapa yang dia Percayai Daud tahu dia akan dibawa kemana oleh Gembala yang baik itu, Ay. 2 dan 3. Dia tahu juga suatu waktu, dia akan dibawa masuk kedalam pengalaman lembah kekelaman (valley the shadow of death) Kalau kita mau bersaksi tentunya kita pernah mengalami banyak pengala