Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat
PRAISE: A strong foundation oleh Hani Kong pada 5 Juni 2010 pukul 14:51 ·
PUJIAN : SEBUAH FONDASI YANG KUAT
Mazmur 8:2 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
Jika kita hendak mendirikan bangunan dan berharap agar bangunan tersebut dapat tetap kokoh dan kuat, maka seorang ahli bangunan akan memperhatikan bagaimana fondasi bangunan tersebut dibuat. Dalam Matius 7:24-27, Yesus memberikan perumpamaan bahwa hidup kita seperti bangunan rumah hanya saja dengan fondasi yang berbeda.
Dalam Mazmur 8:2, tahukah kita bahwa Tuhan sudah meletakkan dasar kekuatan dalam hidup kita sejak kita lahir kedalam dunia ini. Dasar kekuatan ini sebagai fondasi untuk "bangunan" hidup kita menjadi kuat dan kokoh dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Apakah dasar kekuatan itu ? Dalam Matius 21:16, menyatakan bahwa dasar kekuatan yang telah diletakkan oleh Tuhan dimulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusui adalah puji-pujian.
Seandainya hidup kita sebagai orang dewasa menyadarinya maka hidup ini tidak sesulit yang kita perkirakan. Puji-pujian sungguh mengandung kuasa seperti yang dikatakan pemazmur yaitu untuk membungkam musuh dan pendendam.
Didalam mulut musuh dan pendendam tidak pernah ada puji-pujian, yang ada hanya persungutan dan selalu mempersalahkan keadaan, orang lain bahkan Tuhan. Yang diinginkan seorang musuh adalah bagaimana caranya saya bisa menang dan orang lain kalah, apapun caranya. Yang diinginkan seorang pendendam adalah bagaimana caranya saya dapat membalas orang itu bahkan membunuhnya, apapun caranya.
Jika roh kita dikuasai oleh roh permusuhan dan dendam, maka kita justru akan kehilangan yang terbaik dari Tuhan. Sebaliknya jika ada puji-pujian senantiasa dalam mulut kita, Percaya saja, akan ada kemenangan yang datang dari Tuhan.
2 Taw 20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
Komentar
Posting Komentar