Made to Last Forever - Section 4


DICIPTAKAN UNTUK KEKAL SELAMANYA 
- MADE TO LAST FOREVER
  • Hidup saat ini adalah persiapan untuk yang berikutnya. 

    • Anda diciptakan untuk kekal selamanya. Alkitab berkata bahwa TUHAN telah menanamkan kekekalan di dalam hati manusia (pengkhotbah 3:11). 
      Anda memiliki naluri alamiah yang merindukan hidup abadi karena TUHAN merancangmu, dalam citranya, untuk hidup selamanya.  Tubuh duniawimu hanyalah sebuah tempat tinggal sementara untuk rohmu. Alkitab menyebut tubuh duniawimu sebuah "tenda", tetapi mengacu kepada tubuh masa depanmu sebagaisebuah "rumah".  

  • Hidup di bumi menawarkan banyak pilihan, sedangkan kekekalan menawarkan hanya dua: surga atau neraka. 

    • Jika Anda belajar mengasihi dan mempercayai TUHAN Yesus, Anda akan diundang untuk menghabiskan sepanjang kekekalan bersama-Nya. Namun, jika Anda menolak kasih, pengampunan, dan keselamatan dari-Nya, Anda akan menghabiskan sepanjang kekekalan terpisah dari TUHAN selamanya.  
     
    • Ketika Anda sepenuhnya memahami bahwa ada sesuatu yang lebih dalam hidup daripada sekedar di sini dan sekarang, dan Anda menyadari bahwa hidup adalah persiapan untuk kekekalan, Anda akan mulai hidup secara berbeda.  Anda akan mulai hidup dengan kesadaran akan kekekalan sehingga banyak kegiatan, tujuan, dan bahkan masalah yang tadinya tampak begitu penting, akan kelihatan tidak layak bagi perhatianmu. Semakin dekat kepada TUHAN hidupmu,semakin kecil tampaknya segala hal yang lain.  Ketika Anda hidup dalam kesadaran akan kekekalan, nilai-nilai Anda berubah. Anda menggunakan waktu dan uangmu dengan lebih bijaksana. Anda menempatkan prioritas yang lebih tinggi pada hubungan dan karakter dibandingkan ketenaran atau kekayaan atau prestasi atau bahkan kesenangan.  Prioritasmu diatur ulang.  
     
    • TUHAN mempunyai sebuah maksud tujuan bagi hidupmu di bumi, tapi hal itu tidak berakhir di sini. Rencana-Nya melibatkan jauh lebih banyak daripada beberapa dekade yang akan Anda habiskan di planet ini.  Seperti sembilan bulan yang Anda habiskan dalam kandungan ibumu bukanlah akhir tapi merupakan persiapan untuk hidup, demikian juga hidup ini adalah persiapan untuk hidup yang berikutnya. 
     
    • Jika Anda mempunyai hubungan dengan TUHAN melalui Yesus, Anda tidak perlu takut terhadap kematian. Kematian adalah pintu menuju kekekalan. Kematian akan menjadi hari kelahiranmu ke dalam hidup kekal.
     

    Pokok Renungan: Kehidupan bukanlah sekadar yang ada sekarang

    Ayat Hafalan: 1 Yoh. 2:17, Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Pertanyaan diskusi:  Karena saya diciptakan untuk hidup dalam kekekalan, satu hal apakah yang seharusnya tidak kulakukan lagi dan hal apa yang seharusnya mulai kulakukan hari ini ? 

    Tentu Allah tidak akan menciptakan makhluk seperti manusia hanya untuk hidup sehari ! Tidak, tidak, manusia diciptakan untuk kekekalan.  By Abraham Lincoln (Presiden Amerika ke-16)


     

     

     

     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat