Joseph The Integrity Dreamer
Yusuf : Seorang yang Berintegritas dan Pengampun
Gen 37:1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
Kanaan, Negri penumpangan ayahnya - Meski tanah Kanaan adalah tanah yang sudah dijanjikan kepada Abraham.
- Ini sebuah prinsip hidup yang baik. Hidup adalah penugasan sementara. Tempat asal kita orang percaya yang sesungguhnya bukan dari dunia. Kita seperti Duta-duta / ambassador dari Kerajaan Allah. Setelah penugasan selesai - pastikan kita menjalankan tugas dengan baik dan juga bersiap kapan saja untuk dipanggil pulang.
- Heb 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Ay. 10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
Gen 37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
- Yusuf lebih menonjol dari semua anak-anak Yakub yang lain
- Yusuf sejak muda sudah terbiasa mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Kemungkinan karena hal inilah, Yakub sangat mengasihinya.
- Dari segi karakternya : Yusuf mau bersahabat dengn saudara-saudaranya meskipun ibu mereka adalah budak-budak yang dijadikan istri
- Mereka bersahabat kecuali dalam kejahatan.
- Yakub lebih mengasihi Yusuf. Yusuf adalah sebuah anugerah yaitu lahir dari Rahel yang mandul - istri yang dicintainya dan lahir pada masa tuanya. Kejadian 30:22-24
Gen 37:4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
- Prinsip : Pembedaan perlakuan selalu menimbulkan rasa tidak suka dari pribadi yang lain. Dampak dari ketidaksukaan itu mengakibatkan Yusuf dibenci dan tidak disapa dengan ramah
- Hal-hal yang diperbuat Yusuf mudah sekali menimbulkan rasa ketidaksukaan dari saudara-saudaranya padahal hanya sebatas mimpi / dream / angan-angan, ay. 5
- Sebisa mungkin, jika kita sebagai orang tua, hati2 terhadap pembedaan perlakuan, akan berdampak jauh kedepan bagi masa depan mereka. Kalaupun memang ada pembedaan, tidak perlu ditunjukkan secara terang-terangan tetapi cukup dalam hati saja.
- Tapi jika hal ini terjadi pada diri kita, peganglah prinsip ini - setiap orang ada berkatnya / rezekinya, masing2 dan setiap orang juga punya kesusahannya masing-masing.
- Tetap berfokus pada rencana Tuhan untuk setiap pribadi kita - melalui yang terbaik yang kita kerjakan dipekerjaan kita dan pelayanan kita.
Gen 37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
- Mungkin Yusuf tidak menyadari bahwa ia sedang dibenci oleh saudara2nya. Prinsipnya : Jika kita tahu ada orang yang tidak suka kepada kita, kita harus mencari tahu apa penyebabnya, dan sangat bijaksana jika kita tetap rendah hati.
Komentar
Posting Komentar