the Holy Spirit Symbols


Beberapa Lambang Roh Kudus


Pencurahan Roh Kudus diakhir zaman sudah dinubuatkan dalam Kitab Yoel 2:28-29,  “Kemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia,

maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat;
orang - orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna - terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

Penggenapannya akhir zaman itu dimulai di Kisah 2:1-4
Dan kegenapannya terus berlangsung sampai pada akhir dari akhir zaman yaitu sekarang ini (Kis 2:38,39)


Kisah 2:1-4, Lambang2 dari Roh Kudus
1. Angin => Pnoe ; Roh = Pneuma ; asal kata Pneo : blow = meniup; wind = angin.
Tidak dapat kita lihat tetapi dapat kita rasakan.  Latihlah kepekaan roh kita bahwa Roh Kudus hadir disini,  Tidak bisa dilihat tetapi bisa kita lihat dampaknya dan org lain mulai mengalami kegerakan  atau dipenuhkan (tidak usah takut ada roh yg lain, kita sudah diselimuti kuasa Tuhan ). Yehez 37


2. Api => gr. Pur => purify = menyucikan dan membersihkan (hati dan jiwa) kemudian  Api ini membangkitkan roh yang menyala-nyala dalam hidup kita.  Latih diri kita untuk mudah terbakar oleh api itu dan mengobarkannya, 
Roma 12:11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan
Wahyu 4:5, Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 

3. Air => Penuhlah mereka dg Roh Kudus
- Yesus akan membaptis kita dengan Roh Kudus (bd. baptisan air).  Diperlukan penyerahan total kepada Yesus ( terjadi hanya sekali )
- Dipenuhkan secara terus menerus / dipenuhkan / diisi kembali sesuai kebutuhan, 
Kis 4:31, Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani


Jangan lupa tugas Bersaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat