Quotes and Ideas from Psalm 2

Mazmur 2

Mazmur 2:1  Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Ketika pemimpin kehilangan Visi, maka orang-orang yg dipimpinnya menjadi kacau.
Bangsa-bangsa rusuh karena para pemimpin memimpin dengan ambisi pribadi bukan menjalankan kehendak Tuhan.

Ketika pemimpin kehilangan Visi dari Tuhan, yang dilakukan adalah perkara yang sia-sia.
Visi lahir dari maksud dan tujuan Tuhan yang sudah ditaruhNya didalam hidup ini.

Ketika visi sudah nampak jelas, seluruh unsur bagian dari hidup akan siap mendukungnya.

Mazmur 2:2,
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

Kekuatan kekuatan dunia ini sedang memperlihatkan kemampuan dan kehebatan mereka dalam menguasai peradaban manusia.

Dunia sedang berusaha memengaruhi manusia untuk tunduk kepada sistem yang mereka buat.

Dunia sedang berusaha meniadakan kebutuhan manusia akan kebergantungan kepada TUHAN.

Kerajaan-kerajaan dan semua pemerintahan manusia akan lenyap, namun Tuhan dan KerajaanNya akan memerintah bumi ini ut selama-lamanya.
Datanglah kerajaanMu; Jadilah kehendakMu.



Mazmur 2:3
"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

Dunia yang sedang berusaha memutuskan hubungan dirinya dengan Tuhan sebagai Sang Pencipta_ adalah sebuah kemustahilan...

Kita di disain khusus ut bergantung kepadaNya sebagai Sumber.

Sebagaimana ikan membutuhkan air, tumbuh-tumbuhan membutuhkan tanah, burung membutuhkan udara, demikianlah hidup kita membutuhkan Allah.

Diluar Dia kita tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Bersama Dia, kita akan melakukan perkara-perkara yang besar.



Mazmur 2:4
Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

Tuhan berada di tempat yg Mahatinggi, Ia melihat seluruh perbuatan manusia. Perbuatan yang dikerjakan dengan hikmat manusiawi.

Tuhan memberi akal kepada manusia untuk berpikir namun dengan akal pikiran yg sudah tercemar oleh dosa maka hasil pemikirannya justru bertentangan dengan tujuan Allah yg semula.

Tuhan disorga tertawa dan mengolok-olok apa yg manusia lakukan tanpa melibatkan tujuanNya.

Tujuan Tuhan yg digenapi dalam tindakan kita membuat Tuhan tersenyum dan bangga terhadap orang yg berjalan dalam kehendakNya.

Mazmur 2:5
Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:

Banyak kali bencana terjadi untuk mengingatkan kita bahwa manusia kurang bertanggung jawab dalam mengelola bumi ini.

Bencana terkadang seperti suara Tuhan yang mengejutkan manusia untuk menyadarkan bahwa apa yg mereka lakukan tidak sesuai dengan tujuanNya.

Tuhan murka dan marah terhadap pelanggaran manusia namun ia tetap mengasihi manusia ciptaanNya.

Ia mendidik kita untuk memiliki hikmat dan bijaksana supaya terhindar dari kebodohan yang dapat mendatangkan kemarahanNya.

Mazmur 2:6
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

Tuhanlah yang memiliki hak penuh dalam setiap kehendak dan keputusan atas semua ciptaanNya.

Dia yg mengangkat dan menurunkan para pemimpin dalam kebijaksanaan Nya.
Dia menempatkan mereka pada posisi sesuai dengan TujuanNya.

Ketika kita hidup dalam tujuanNya, kitapun akan hidup dalam kemaksimalan kita.

Mazmur 2:7
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

Ketetapan adalah sebuah keputusan yg diambil untuk menyatakan bahwa hal tersebut sudah sah dan memiliki dasar hukum yg jelas.

Suatu kabar sukacita dan patut diceritakan bahwa Tuhan membuat sebuah keputusan dan Ia sudah menetapkan untuk menjadikan kita sebagai anak-anakNya; seperti orang tua yg memiliki anak melalui proses kelahiran.

Hari ini adalah waktuNya...
Jalanilah hidup sebagai anak-anakNya, persiapkan diri sebagai orang yg layak untuk menjadi sepertiNya,
Latihlah diri untuk cakap memerintah bersama Dia dalam kerajaanNya.

Mazmur 2:8
Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.

Tuhan sudah mempersiapkan bangsa-bangsa untuk dihadiahkan kepada anak-anakNya.
Tuhan juga memberikan wilayah kekuasaan kepada anak-anakNya sampai keujung bumi.

Sebuah pemberian yg didalamnya terkandung sebuah kepercayaan bahwa anak-anakNya mampu menggunakan pemberian tsb bagi kemuliaanNya.

Hari ini ketika Ia bertanya apakah yg engkau kehendaki; mintalah bangsa-bangsa dan persiapkan potensi dari kemampuan kita untuk memerintah bangsa-bangsa bersama Dia dlm kerajaanNya.

Mazmur 2:9, 
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."


Tidak ada satu kuasa pun didunia ini yg sanggup menghalangi rancangan Tuhan.

Rancangan manusia seperti tembikar tukang periuk yg begitu rapuh menghadapi rancangan Tuhan yg seperti gada besi.

RancanganNya pasti digenapi sesuai rencanaNya bagi bumi ini.

Ketika kita berserah kepada rancanganNya dan bertindak sesuai rancanganNya, kita akan memiliki kekuatan ut menang menghadapi tekanan perubahan dari dunia ini.

Mazmur 2:10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!

Para pemimpin, dimanapun kepemimpinan kita, semuanya menuntut tanggung jawab untuk menjadi jawaban bagi kebutuhan orang lain, bukan sebaliknya mereka menjadi obyek dari kebutuhan para pemimpin.

Kepemimpinan sejati tidak mencari pengikut, tetapi orang dengan sukarela akan menjadi pengikutnya.

Dengan hikmat dan bijaksana, para pemimpin terus berpikir ut menyejahterakan para pengikutnya dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin dimasa yg akan datang.

Mazmur 2:11
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,

Ketika kita datang menghadap orang yg dihormati, kita akan datang dengan rasa kagum dan hormat.

Bagaimana ketika kita datang menghadap kehadirat Tuhan Pencipta langit bumi, alam semesta serta segala isinya?

Saat beribadah atau kapanpun ketika kita menghampiri DIA, patutlah kita membawa hidup kita sebagai persembahan yg hidup, kudus dan berkenan kepadaNya.

Dari tahta kasih karuniaNya mengalir kehidupan yg memberi kehidupan kepada setiap orang yg datang kepadaNya.

Mazmur 2:12
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Ketika Seorang Raja berkata - kata, perkataannya sangat disegani oleh seluruh rakyat dan orang-orang yg ada dalam istananya.

Sebab apa yang Ia katakan menjadi sebuah hukum, keputusan dan undang-undang yg tidak dapat dicabut kembali.

Setiap orang yg menghadap sang Raja, mempersiapkan diri supaya ia berkenan kepadaNya dan Raja senang menjumpainya.

Carilah perkenananNya dalam menjalani hidup ini. Kebahagiaan dan perlindungan itu datang dari perkenananNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Praise & Worship