MARRIAGE & RELATIONSHIP
Pembahasan tema khotbah Marriage & Relationship pernah di bahas beberapa bulan yang lalu. Dan kembali akan di bahas pada minggu ini. Kita ketahui bahwa pernikahan dan hubungan saling
berkaitan. Banyak orang berpikir bahwa pernikahan adalah sesuatu yang
mudah. Cukup dengan saling mencintai, seseorang dapat memutuskan untuk
menikah.
MARRIAGE & RELATIONSHIP (Minggu, 27 Oktober 2013) Pdt Hani Paulus
Sebuah pernikahan seperti profesi pekerjaan. Dimana seseorang harus berusaha belajar lebih keras agar ia dapat menguasainya. Demikian pernikahan, harus di awali dengan pembelajaran terlebih dahulu. Apakah kita sudah ada kesiapan atau tidak? Sebab, Apa Saja Yang Hendak Kita Kuasai, Harus Kita Pelajari. Belajar
merupakan hal terpenting agar tidak terjadi kesalahan dalam suatu
hubungan. Banyak keluarga hancur karena hubungan yang tidak di
persiapkan terlebih dahulu.
Menurut Mazmur 82:5, ada 3 penyebab terjadinya masalah dalam suatu hubungan, yaitu :
1. Tidak Tahu
Artinya, kurangnya pengetahuan dalam diri
seseorang tentang tujuan dari suatu hubungan akan mempermudah hubungan
tersebut berakhir.
2. Tidak Mengerti Apa-Apa
Seseorang yang tidak mengeti apa-apa akan cenderung menyelesaikan
secara emosional sehingga terjadi kekeliruan, kesalahpahaman dan
ketidakmampuan dalam menghadapi kehidupan.3. Dalam Kegelapan mereka Berjalan
Ketika seseorang berada dalam kegelapan maka ia tidak melihat apa-apa. Keadaan ini akan membuat seseorang tidak tahu mau di bawa kemana suatu hubungan.
Ketika ketiga akibat tersebut tejadi maka pemazmur menuliskan ““Goyanglah segala dasar bumi.” Dasar yang di maksud adalah Pirnsip-prinsip / hukum-hukum dasar yang menggerakkan fungsi atau pengoperasian “sesuatu”. Jika kita berusaha untuk hidup dan menjawab tantangan-tantangan hidup dengan tidak berpengetahuan, maka kita sedang berjalan dalam kegelapan dan akan mengalami kemarahan, frustasi dan kegagalan.
Apa yang ingin di kuasai, harus pelajari, Yaitu :
A.GOOD DATING
Berpacaran yang benar dan baik. Ini adalah awal pertama dalam suatu hubungan yang serius. Kebanyakan anak muda jatuh di bagian yang mendasar ini karena keinginan mereka.
B. SINGLENESS
Bukan hanya berbicara tentang seseorang yang tidak memiliki pasangan lagi tetapi seseorang yang mersa penuh di dalam Kristus. Ketika kita mersa penuh di dalam Tuhan maka tidak aka nada lagi rasa takut di dalam diri untuk menunggu waktu Tuhan mempertemukan dengan orang yang tepat.
C. Commitment
Inilah bagian penting untuk mempertahankan suatu hunbungan. Komitmen yang kuat
KEJADIAN 1:26-28; 5:1-2 ( 2 Rumah Jasmaniah Tetapi Tujuan Yang Berbeda )
Allah menciptakan pria dan wanita dengan bentuk fisik dan emosi yang berbeda, tetapi ditaruh Roh yang sama. Tujuannya untuk mengerjakan suatu remcana Tuhan yang besar.
Manusia di ciptakan unik :
- Seorang Pria lebih suka menerima rasa kagum dan hormat dari wanita sedangkan seorang Wanita lebih suka komitmen, artinya lebih mementingkan masa depan keluaraga. Kesetiaan seorang Pria merupakan hal penting bagi seorang wanita.
- Pria cenderung dapat menikmati aktivitas santainya dan melupakan pasangannya sedangkan Wanita lebih suka berkomunikasi dan tidak di abaikan dengan kesukaan sang pria.
- Pria menyukai wanita yang menarik di hadapannya (Fisisk), Wanita menyukai kejujuran dan keterbukaan sang Pria.
- Bagi seorang Pria, dukungan dari keluarga merupakan hal terpenting dan wanita sangat harus hadir sebagai pendukung dalam bidang keuangan.
- Seorang Pria lebih cenderung ke bagian sex. Sedangkan wanita lebih kepada perhatian dan kasih saying karena kasih sayang menciptakan suasana untuk penyatuan seksual dalam pernikahan, sementara sex bagi ada peristiwa yang laksanakan sesuai waktu yang tepat bagi wanita.
Begitu penting untuk kita saling memahami dan mengerti bagian masing-masing, karena akan sangat mendukung suatu hubungan yang benar dan tepat.
Kolose 3:13-14 :
- Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain
- Ampunilah seorang akan yang lain
- Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuat jugalah demikian.
- Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
good
BalasHapus