Be Maximized ... Me Version

Be Maximized

Banyak anak muda yang hidupnya tidak maksimal...
Berakhir dengan penyesalan, Di beberapa tempat, banyak orang yang telah melayani Tuhan, namun jatuh bangun di dalam dosa. Melayani sambil berkajang dalam dosa. Sudah melayani, namun masih hidup dalam perbuatan berdosa, misalnya: perselingkuhan, seks bebas, mabuk-mabukan, dan tindakan amoral lainnya. Ini pasti sangat melelahkan.
Jangan pikir menikah dulu sebelum hidupmu SIAP menjadi Maksimal
Renungkan fungsi panca indra yang maksimal.....


Pokok Anggur Yang Benar, Kita adalah rantingnya....
Kitab Hakim-hakim, Anggur menyukakan / membuat senang
Yesus semakin bertambah-tambah, makin disukai Allah dan manusia,

Luk 2:40  Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Luk 2:52  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Bila Pokoknya Baik dan Benar, Hasilnya Bagaimana ?

Rahasia Hidup Maksimal

1. Potong yang tidak berguna.....
segala sst yg tdk berguna adalah  penghambat
Bagaimana cara agar orang percaya mengalami pertumbuhan rohani yang maksimal? Jawabannya adalah kenali area-area yang menjadi kelemahan kita sebagai manusia. Namun, kita kembali bertanya bukankah area kelemahan manusia itu sangat luas? Tepat sekali. Sangatlah luas. Karena itu, kita harus membatasinya.

Pencobaan Tuhan Yesus di Padang Gurun (Matius 4:1-11) mungkin mewakili area kelemahan manusia yang sering dimanfaatkan oleh iblis. Area apa saja yang dimaksud? Pertama, keinginan daging. Kedua, keangkuhan hidup. Ketiga, keinginan mata. Ketiga area tersebut sering menjadi penghambat sehingga orang percaya kurang mengalami pertumbuhan rohani yang maksimal. Keinginan untuk menjadi serupa dengan-Nya hanyalah sebuah angan-angan belaka. Kiranya kita berjuang bersama-sama untuk mengalami pertumbuhan sejati. Tuhan kiranya memampukan kita.

"Ketika teman-teman datang dan mengajak bermain untuk bersenang-senang, saya langsung menolaknya. Sebab, saya harus mempersiapkan keperluan untuk bertanding esok hari. Tentu saja hal ini membuat saya kehilangan masa kecil. Tapi saya menyukai dan tidak menyesalinya. Karena sejak kecil saya sudah mencintai dan bahagia dengan sepakbola."—Lionel Messi
2. Dibersihkan supaya lebih banyak lagi berbuah
Ini adalah sebuah proses yang harus dijalani.  Tanpa proses, hidup kita tidak akan jadi hebat.  Lanjut menjadi lebih hebat, menyerah berarti gagal


“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, Ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah”.
Semua pemain profesional memiliki pelatih. Contohnya: pemain golf  sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Tiger Woods  butuh pelatih kalo jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Tiger Woods  butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan BLIND SPOT atau TITIK BUTA. Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT  tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh orang lain untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.
Kita butuh orang lain untuk menasihati dan mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.

3. Tinggal didalam AKU, AKU didalam kamu
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. (1 Timotius 4:12)


Hidup kita juga seperti iPhone dan iPad itu, dan Allah Roh Kudus seperti almarhum Steve Jobs itu. Kita bisa hidup lebih baik tanpa Roh Kudus, dengan membaca dan menerapkan buku pengembangan diri, menghadiri berbagai seminar, ikut kegiatan ini dan itu, baik berupa rohani maupun jasmani, konsultasi dengan berbagai ahli dari berbagai bidang, dan seterusnya. Bukankah hal itu yang sedang marak? Seminar cepat kaya, kursus hipnoterapi, yoga dan kundalini. Dan ya, mereka kelihatan lebih sukses, lebih bahagia, lebih menjadi berkat bagi banyak orang. Namun tidak ada satupun yang membawa mereka kepada Allah.

Allah Roh Kudus adalah tokoh sentral dalam kehidupan kita, Beliaulah yang paling memahami diri kita bahkan melebihi pemahaman kita sendiri. Dengan kita bergaul dan mentaati semua petunjuk-Nya, maka hidup kita akan mencapai hal-hal yang bahkan mustahil untuk dipikirkan, namun sangat nyata dan ajaib. Jadi untuk apa kita mencari lagi di luar sana, karena yang terbaik sesungguhnya telah tersedia. Jauh lebih sulit untuk menghubungi para ahli dari Apple untuk mengajarkan kita menggunakan iPhone dan iPad dengan maksimal daripada bergaul dengan Roh Kudus yang sudah ada di dalam kita. Tuhan memberkati.


Ilustrasi : Sang Raja & Pengemis Tua

Adalah seorang raja di sebuah negeri yang jaya. Raja tersebut baru saja naik tahta setahun yang lalu. Ia ingin mengetahui dan meneliti lebih jauh mengenai kehidupan negerinya tanpa terganggu oleh protokoler istana, sehingga diputuskanlah untuk menyamar menjadi seorang pengemis supaya mampu melaksanakan itikadnya dengan maksimal. Dan seketika itu juga raja keluar dari istananya dengan penyamaran dan kostum pengemisnya.

Segera ia menemukan komunitas para pengemis di sebuah sudut kota. Sambil melakukan tugas penyamaran dan penelitiannya, sang raja juga bergaul karib dengan seorang rekan sesama pengemis, seorang bapak tua yang telah menjadi pengemis hampir seumur hidupnya. Untuk sekian bulan lamanya, sang raja merampungkan semua tugasnya dengan hasil yang tak terduga. Ia kembali masuk ke istananya dan segera naik ke tahtanya lagi. Di hatinya terdapat banyak keputusan untuk banyak pejabat yang telah diselidikinya selama masa penyamarannya tersebut. Para pejabat yang dinilai korup dan jahat segera dijatuhi hukuman dengan bukti yang tak dapat disangkal. Sementara para pejabat yang dinilai setia dan jujur dianugerahi berbagai hadiah dan promosi yang sepadan.

Selesai membenahi segala sesuatunya, sang raja teringat dengan sahabat karibnya yang tinggal di lorong kumuh tempat pengemis tua itu tinggal. Segera diperintahkan kepada bawahannya untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan dalam segala kemuliaannya is hendak menemui sahabat tuanya itu.

Sesampainya di lorong kumuh yang dimaksud, sang raja segera menemui pengemis tua itu. Sahabatnya tentu takkan mengenali raja tersebut karena penampilan yang dikenalnya dulu tentu jauh berbeda dengan kemuliaan yang ditampilkan sang raja di depan matanya saat itu. Dengan rendah hati sang raja memberitahukan jati dirinya dan pengemis tua itu begitu terkejut serta memohon ampun atas kelalaiannya. Tentu sang raja sangat memakluminya.

Kini pengemis tua itu sudah mengetahui siapa sesungguhnya sahabatnya itu. Raja bertanya kepadanya, "Mintalah apa saja yang kamu mau, sahabatku. Aku dalam segala kemuliaanku akan memenuhi apapun yang kamu inginkan." Pengemis tua itu tertegun dan merenung cukup lama untuk membalas kesempatan emas dari sahabatnya itu. Dan setelah menghela nafas sejenak, bapak tua ini menjawab, "Hanya satu permintaanku, dan mohon jangan kau tolak, ya rajaku. Aku meminta supaya persahabatan kita tetap ada untuk selama-lamanya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat