MEMERAS JERUK: ALASAN YANG KUAT UNTUK HIDUP MAKSIMAL


MEMERAS JERUK: ALASAN YANG KUAT UNTUK HIDUP MAKSIMAL 


oleh INSPIRASI SUKSES pada 15 April 2011 pukul 19:49 ·


Di Amerika ada sebuah tim akrobat yang sering berkeliling melakukan pertunjukan dari kota ke kota. Dalam tim akrobat ini, salah satunya adalah pertunjukan orang kuat. Orang itu sudah melatih dirinya menjadi orang yang sangat perkasa. Dan ketika ia mengakhiri setiap pertunjukannya, ia selalu mengadakan sebuah permainan. Mengajak terlibat para penonton dengan perlombaan memeras jeruk. Ia peras jeruk dengan jari-jari tangannya yang kuat sampai airnya habis. Lalu ia tantang semua penonton dari kota ke kota. Barangsiapa bisa memeras jeruk bekas perasannya sampai mengeluarkan air, maka ia akan mendapatkan seratus dolar. Biasanya ada orang-orang yang mencoba, tetapi tidak ada yang berhasil memenangkannya.

Suatu malam ia melakukan pertunjukan seperti biasa dan mengakhiri dengan perlombaan itu. Ia akan memberikan seratus dolar bagi orang yang bisa memeras jeruk bekas perasannya sampai keluar air. Ia naikkan hadiahnya menjadi dua ratus dolar, tiga ratus dolar bahkan sampai seribu dolar. Orang semakin histeris untuk mencobanya. Tetapi tidak pernah ada yang bisa mengalahkannya. Karena ia memang telah melatih otot-otot tangannya dengan kuat sehingga saat ia memeras jeruk, maka keringlah jeruk itu.

Tidak lama kemudian ada seorang wanita kecil agak kurus memohon untuk diberi kesempatan mencoba perlombaan itu. Penonton pun tertawa terbahak-bahak. Si orang kuat memberinya kesempatan. Pikirnya, bisa menjadi selingan yang lucu dalam pertunjukannya. Maka si ibu mulai memegang jeruk itu. Ekspresi wajahnya, tangannya yang mencoba memeras membuat penonton tertawa tergelak-gelak dan mengolok-olok wanita itu, karena sungguh bagaimana mungkin akan keluar airnya. Wanita itu terus menggenggam jeruk itu dan berusaha memerasnya. Ia terus menggenggam dan meremasnya, tetapi tidak ada air yang keluar. Orang-orang pun mulai bosan dan menyuruh wanita itu turun. Namun, wanita itu tidak mau menyerah. Ia mencoba dan mencoba sampai akhirnya keluarlah beberapa tetes air jeruk dari jeruk bekas perasan orang kuat itu.

Maka cemoohan penonton tadi segera berubah menjadi tepuk tangan riuh. Lalu si orang kuat memanggil wanita itu,“Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya kau satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Seribu dolar buatmu. Boleh aku tahu, bagaimana kau bisa melakukan hal itu?”
“Begini tuan,” jawab wanita itu, “Saya punya suami yang sedang sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah. Saya memiliki delapan anak yang harus saya beri makan setiap harinya. Saya harus kuat bekerja mencari uang meski hanya mendapat beberapa dolar saja. Saya mencuci piring dan mendapat sepuluh dolar, saya kerja lembur untuk mendapat 20 dolar, saya kerja dobel job dan mendapat 30 dolar, dan sekarang saya disuruh hanya memeras jeruk untuk mendapatkan seribu dolar, saya akan pegang sampai keluar. Apalagi saat ini anak saya yang kedua sakit, anak saya yang ketiga butuh uang pangkal sekolah, anak nomor empat butuh uang kuliah, suami saya tidak bisa kerja lagi, saya akan pegang sampai kapanpun sampai bisa mengeluarkan airnya.”

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini. Banyak orang sebenarnya punya kemampuan, tapi tidak punya alasan yang cukup kuat untuk melakukannya. Orang tidak berbuat apa-apa, bukan karena ia tidak mampu, tapi ia tidak punya alasan yang cukup kuat. Alasan yang kuat, motivasi yang kuat membuat seseorang menjadi mampu, bahkan mengeluarkan kemampuannya yang tersembunyi.  Seorang yang dikejar anjing tiba-tiba bisa melompati pagar yang tinggi yang biasanya tidak bisa ia lakukan, karena ada alasan yang kuat. Munculkan alasan yang kuat dalam hidupmu.

Wanita tadi punya alasan yang kuat, karena ia mengasihi anak-anaknya. Ia membandingkan dengan jenis pekerjaan lain yang jauh lebih berat dan hasilnya tidak seberapa. Alasan yang cukup kuat adalah mengasihi orang lain. Kalau Anda punya kasih yang besar untuk pasanganmu, untuk anakmu, untuk keluargamu. Buatlah alasan itu untuk berbuat sebaik mungkin, sekeras mungkin, maka engkau akan hidup jauh lebih maksimal, lebih luar biasa dari sebelumnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nadab & Abihu

Genesis 40, The process in Joseph life

Pujian - Praise : Sebuah Fondasi yang Kuat